Minggu, 13 November 2011

LIMA PANDANGAN DALAM PERKEMBANGAN GEOGRAFI
R.S.MATHIESSON mengemukakan pendapatnya bahwa sepanjang sejarah perkebunan geografi, telah dialami lima macam pandangan :
1) Pandangan kosmografis
Pandangan yang dianut orang pada masa awal pertumbuhan geografi. Ketika pengetahuan manusia masih terbatas, maka bumi dipelajari sebagai suatu keseluruhan bagian dari alam semesta. Inilah pandangan semesta atau holistic view point. Pandangan ini bercorak natur-deterministis.
2) Pandangan enviromentalis
Dalam ilmu-ilmu kebumian muncul tokoh LYLI  (geologi), HUMBOLDT dan RITTER (geografi) yang berlatarbelakang studi alam biotis. Pandangan yang dipakainya disebut natur determinisme atau geografis-determinisme, dimana lingkungan alam menentukan budaya manusia (budaya: segala usaha manusia mengubah natur menjadi sarana kebutuhan hidupnya).
3) Pandangan posibilisme
Tokoh dalam pandangan ini, yaitu : VIDAL DE BLACHE, BRUNHES,dan SORRE yang berpendapat bahwa alam sekedar menawarkan (menyajikan) aneka kemungkinan (possibilities), sedang manusia menentukan pilihannya untuk menggarapnya lewat teknologi.

4)Pandangan probabilisme
Tokoh dalam pandangan ini, yaitu : SPATE, MC.CARTHY, HAGGET, dan CHORLEY. Pendorong faham ini, adalah makin banyak dipakainya sarana statistik yang mengukur probabilitas perilaku manusia dan kondisi alam. Ternyata segalanya dalam alam semesta ini sudah dikuasai oleh manusia dengan sarana teknologinya, bahwa manusia mampu menguasai alam itu baru dalam kemunkinan-kemungkinan tertentu (probabilities). 
5) Pandangan voluntarime
Pandangan voluntaris dikembangkan oleh penganut Lenin-Stalin di Uni Soviet, republik rakyat cina dan negara sosialis lain. Manusia itu makhluk berakal yang bebas secara sukarela (voluntar) menguasai alam. Manusia dalam masyarakat itu penting sekali, ia paling dominan dan alam tak mampu merintangi ideologinya. Voluntarisme telah memungkinkan terwujudnya perkembangan industri raksasa di kawasan Uni Soviet yang keadaan lingkungan alamnya ekstrim, terutama dalam penciptaan energi (daerah Siberia) dan metalurgi regional, pengubahan alam pengembangan daerah Arktika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar