Rabu, 22 Mei 2013

Geografi Regional Provinsi Nusa Tenggara Barat


A.  Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara dan memiliki ibukota Provinsi di Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok. Berikut pembagian Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan:
1.    Kondisi Fisik
a)      Letak astronomis
Provinsi Nusa Tenggara Barat secara astronomis terletak pada 115˚46̍- 119˚5̍BT dan 8˚ 10̍- 9˚5̍ LS.
b)      Letak geografis
Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri atas dua pulau besar yaitu PulauLombok dan Pulau Sumbawa danratusan pulau-pulau kecil. Dari280 pulau yang ada, terdapat 32pulau yang telah berpenghuni. Dan Nusa Tenggara Barat dibatasi oleh dua perairan laut yaitu Laut Flores dan Samudera Hindia.
c)      Letak geologis
Letak Geologis Nusa Tenggara Barat termasuk ke dalam sirkum pegunungan Mediternia dimana terdapat gunung api aktif yaitu gunung Rinjani, gunung Tambora, dan gunung Sangeang Api.
d)     Batas wilayah
Sebelah Utara : Laut Flores
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Provinsi Bali dan Selat Lombok
Sebelah Timur : Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Selat Sape
e)      Luas wilayah
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki wilayah dengan luas 49.312,19 km2 yang terdiri dari daratan seluas 20.153,15 km2 dan perairan laut seluas 29.159,04 km2. Daratan dengan luas 20.153,15 km2 terbagi atas dua pulau besar yaitu Pulau Lombok seluas 4.738,65 km2 dan Pulau Sumbawa seluas 15.414,5 km2.
f)       Bentuk Fisiografi
Provinsi Nusa Tenggara Barat, terbagi kedalam 3 bentuk fisiografi, yaitu :
(1) Dataran rendah terdapat di Lombok bagian tengah.
(2) Daerah Vulkanik, meliputi Lombok bagian utara, Sumbawa bagian utara (2/3 luas pulau Sumbawa).
(3) Daerah non Vulkanik,: Lombok bagian selatan dan Sumbawa bagian Selatan (1/3 luas pulau Sumbawa).
g)      Relief
Berdasarkan tingkat kemiringan lahan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, daerah paling banyak termasuk dalam kategori/klasifikasi kemiringan tanah (15-40) % mencapai sekitar 36,45 % atau mencapai 805.244 Ha, sedangkan paling sempit termasuk klasifikasi kemiringan (0-2) % yang mencapai 16,14 % atau mencapai 356.529 Ha.
Apabila dirinci per pulau besar yang ada di Nusa Tenggara Barat terlihat, bahwa Pulau Lombok memiliki klasifikasi kemiringan yang paling luas, berkisar antara (2-15) %, yakni seluas 165.280 Ha atau 7,48 % dari luas wilayah daratan Provinsi NTB, sedangkan paling sempit dengan klasifikasi kemiringan tanah > 40 % seluas 45.085 Ha atau sebesar 2,04 dari luas NTB. Sedangkan Pulau Sumbawa mempunyai klasifikasi kemiringan lahan yang paling luas antara (15-40) %, seluas 681.044 Ha atau sebesar 30,83 % dari luas NTB, sedangkan paling sempit termasuk dalam klasifikasi kemiringan tanah (0-2) %, seluas 217.129 Ha atau sebesar sebesar 9,83 % dari luas Nusa Tenggara Barat.
Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki permukaan daratan yang banyak terdapat perbukitan dan gugusan gunung-gunung. Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.775 m yang terletak di Pulau Lombok telah menjadi daerah tujuan wisata. Setiap tahunnya gunung ini selalu dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Bahkan daya tarik gunung ini sudah terkenal sampai manca negara. Sedangkan di Pulau Sumbawa, terdapat Gunung Tambora dengan Ketinggian 2.851 m.
Tabel:NamaGunungdanketinggiannya dirinci Per PulauTahun 2005
NAMA PULAU
NAMA GUNUNG
TINGGI (m)
PULAU LOMBOK
Rinjani
3.775
Mareje
716
Timanuk
2.362
Nangi
2.330
Parigi
1.532
Pelawangan
2.638
Baru
2.376
PULAU SUMBAWA
BatuLanteh
1.730
Tukan
1.400
JaranPusang
1.283
Soromandi/Donggo
1.467
Tambora
2.851
Sangiang
1.449
Dodu
1.447
Pajo
728
Sambi
697
Sumber: NTB DalamAngka 2005
Selainkeadaanpermukaandaratannya yang terdiridariperbukitandanpegunungan, Provinsi NTB jugamemilikilahandatar yang cukupluas.Keadaaanlahan yang demikianmenyebabkandaerahinijugadikenalsebagaidaerahpertanian.Para petanimenggantungkankebutuhanairnyadarialiransungaidan air hujan.
h)      Laut
Provinsi Nusa Tenggara Barat dikelilingi oleh perairan laut diantaranya: Samudera Hindia, laut Flores, selat Sape, selat Lombok, selat Alas, dan teluk Saleh.
i)Sungai
Sungai yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat diantaranya: sungai Putih, sungai Moyo, sungai Bringin, sungai Runtak, sungai Menanga, dan lainnya.
j)Danau
Terdapat satu buah danau yaitu danau Segara Anak.
k)      Sumber daya alam
Provinsi Nusa Tenggara Baratterdapat bahan galian endapan Perak yang banyak ditemukan di Kabupaten Sumbawa dan memiliki hasil pertanian dan hasil lautan.
2.    Sosial budaya
a)      Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduktahun 2010 berjumlah 4.500.212 jiwa.
b)       Kepadatan Penduduk
Kepadatan Pendudukyaitu: 223,1/km².
c)      Agama
Agama yang dianut oleh penduduk Nusa Tenggara Barat yaitu Islam (96%), Hindu (3%), Buddha (0.5%), dan Katolik (0.5%).
d)     Bahasa
Bahasa yang dugunakan oleh penduduk Nusa Tenggara Barat yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Sasak.
e)      Suku Bangsa
Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari berbagai suku bangsa yaitu Sasak (68%), Bima (13%), Sumbawa (8%), Bali (3%), Suku Indo-Arya (8%).
f)        Lagu daerah
Lagu daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu “orlen-orlen.
g)      Tarian daerah
Tarian daerah Nusa Tenggara Barat yaitu Tari Mpaa Lenggogo dan Tari Batu Nganga.
3.      Ekonomi
     Keadaan ekonomi Provinsi NTB yakni subsektor pertambangan non migas didominasi sektor pertanian, sektorpertambangan dan penggalian, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran, dengan peranan masing-masing terhadap pembentukan PDRB Provinsi NTB sebesar 24,27 persen, 18,78 persen dan 16,90 persen.
          Memasuki pertengahan tahun (smester) kedua 2010, indikator ekonomi nasional mengindikasikan semakin baik secara kuartal ke kuartal tumbuh sebesar 3,45% dan secara kumulatif (januari-september) tumbuh 5,90%.
       Ekonomi regional juga mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi rill yang semakin baik. Khususnya perekonomian provinsi NTB pada triwulan III 2010 ini tumbuh cukup tinggi (10,11%) dibanding triwulan sebelumnya bahkan dibanding dengan 32 provinsi lainnya menempati urutan kedua tertinggi setelah pertumbuhan ekonomi provinsi Papua (17,83%) yang didorong oleh pertambangan non migas (konsentrat). Sedangkan pertumbuhan ekonomi NTB triwulan ini didukung oleh berkembangnya kegiatan ekonomi disektor pertanian (tembakau) dan sektor pertambangan dan penggalian (konsentrat), dan dengan kata lain komoditi tembakau dan konsentrat merupakan primadona ekonomi pada triwulan III 2010, sementara pada triwulan II 2010 yang lalu primadonanya adalah komoditi padi palawija, kegiatan perdagangan, dan kegiatan pariwisata (hotel).
4.      Pemerintahan
Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 8 Kabupaten dan 2 Kota yaitu Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kota Bima, Kota Mataram. Provinsi Nusa Tenggara Barat dipimpin oleh Gubernur Muhammad Zainul Majdi (2008-2013).
sumber:

Sugeng. 2003. Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap. Semarang: Aneka Ilmu



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar